Buletin Indonesia News
Banjar,– Sebanyak 450 pasukan TNI-AD dari Satgas Yonif 323 Raider Buaya Putih dilepas untuk melakukan pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini di daerah Merauke. Kegiatan ini bertujuan untuk mengamankan perbatasan diwilayah Papua selama 9 bulan kedepan terhitung dari hari ini, kegiatan juga di hadiri langsung Wakil Walikota Banjar Darmadji Prawirasetia, Selasa(21/11/17).
Para Prajurit harus meninggalkan keluarga namun semangat yang ditunjukan para Prajurit TNI-AD perlu diacungi jempol karena tugas Mereka menjaga kesatuan NKRI.
Komandan Yonif Raider 323/BP Kostrad Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han) mengatakan, “450 personil ini tergabung dari berbagai kesatuan, sekitar 90% berasal dari Yonif Rider 323 Kota Banjar,” ujarnya.
“Kita harus tunjukkan bahwa TNI sebagai tentara nasional dan tentara masyarakat. Jangan mudah terpancing provokasi oleh oknum yang memecah belah kedaulatan NKRI,” tambahnya.
Tugas ini untuk mengamankan perbatasan wilayah Papua dan Merauke, karena wilayah Papua sangat luas dan Kota Merauke adalah kota kabupaten yang terletak jauh di ujung timur Indonesia. Kota ini juga merupakan titik terakhir wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini.
Dengan mengemban tugas negara ini personil akan mengamankan titik-titik rawan di wilayah Merauke dan melaksanakan patroli, pembinaan sosialisasi, pengamanan penyelundupan barang ilegal dan lain sebagainya. Setiap prajurit juga harus siaga dengan kemungkinan adanya Saparatis disana.
Diharapkan setiap prajurit lebih waspada dan bisa melaksanakan tugas dengan lancar.
“Prajurit harus tetap menjaga faktor keamanan dan selalu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.
Reporter : Dayu Septian