Asda II Minta PNS di Ciamis Tidak Gunakan Elpiji 3 Kg

Buletin Indonesia News

Ciamis,– Asisten Daerah Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda II) Kabupaten Ciamis Drs. H. Soekiman membenarkan bahwa pihaknya telah mendapatkan intruksi dari Bupati,  untuk melakukan Sidak ke Pangkalan Gas Elpiji di Ciamis, hal ini lantaran banyaknya keluhan masyarakat terkait langka dan tingginya harga gas 3 kg.

Bahkan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Hiswana Migas.

Sebetulnya kata Dia gas ini tidak langka,  hanya saja gas elpiji 3 kg yang di peruntukan bagi masyarakat miskin itu lebih laku di pasaran dibandingkan Bright gas (5,5 kg) dan Blue gas (12 kg).

Hiswana Migaspun menjamin stok Elpiji 3 kg untuk masyarakat miskin di Ciamis dalam kondisi aman.

Yang menjadi permasalah saat ini adalah banyak masyarakat yang mampu perekonomiannya tetapi masih membeli gas elpiji 3 kg bersubsidi, termasuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Untuk itu Kami menghimbau agar seluruh PNS dapat mengganti penggunaan gas 3 kg ke gas yang ukurannya lebih besar”, papar Asda II, Jumat (15/12/17).

Jika dikalkulasikan, sebenarnya yang layak menggunakan gas Elpiji 3 kg di Kabupaten Ciamis hanya sekitar 94 ribu Kepala Keluarga, tetapi karena dahulu saat adanya intruksi dari Pemerintah Pusat untuk mengganti penggunaan minyak tanah ke gas, seluruh masyarakat di berikan gas Elpiji 3 kg tersebut dengan maksud pelayanan. Sehingga masyarakat dengan golongan manapun dapat membeli gas itu ke pangkalan atau pengecer selagi memiliki tabungnya.

“Untuk mengantisipasi adanya penimbunan gas, Kami telah berkoordinasi juga dengan pihak kepolisian dan mengintruksikan agar Dinas terkait dan Hiswana Migas melakukan pengawasan secara terus menerus,” pungkasnya.

Reporter : Lilis Susilawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *