Buletin Indonesia News
CIAMIS, — Kondisi tanah yang labil, ditambah curah hujan terus menerus menjadikan tanah di belakang Sekolah Dasar Negeri 2 Nasol Tengah terus bergerak dan mulai amblas jatuh ke bawah.
Kondisi bangunan Sekolah saat ini mengalami keretakan yang lumayan melebar serta ruangan belajar terancam roboh.
Sebelumnya Benteng/TPT yang ambruk menimpa halaman dan kolam milik warga setempat terjadi ketika anak anak tidak ada jam pelajaran. Senin (09/10/2017)
Jarak fondasi kelas yang retak dengan titik tanah amblas hanya berjarak dekat oleh karena itu pihak Sekolah mengkhawatirkan bila keretakan fondasi bangunan kelas semakin hari kian bertambah parah.
Untuk bangunan yang di tempati kelas tiga terpaksa pindah ke tempat lain karena pihak sekolah mengkhatirkan terjadi tiba tiba getaran yang pernah dirasakan beberapa waktu lalu.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Nasol Ade Tarliah S.Pd meminta kepada Pemerintah agar segera memperbaiki bangunan yang terancam ambruk karena keretakan yang sudah ada merembet ke bagian bagian lain bangunan.
“Kondisi saat ini retak besar ditambah ada bangunan vivanisasi BBWS bak terminal yang beban airnya diatas satu ton itu khawatirnya pihak Sekolah jika hujan turun lagi mengakibatkan runtuhnya sisa TPT yang mengakibatkan sekolah ambruk,” paparnya.
Dengan kondisi tersebut Sekolah tetap aktif namun ruang belajar untuk bangunan yang retak sementara di pindahkan ke Ruang baca.
Reporter : Opi Hendari
