Diduga Dianiaya Senior, Santri 14 Tahun di Ponpes Samarinda Utara Meninggal Dunia

Buletin Indonesia News.com

SAMARINDA, Kaltim – Salah satu santri sebuah pondok pesantren di kawasan Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur meninggal dunia diduga dianiaya oleh seniornya.

Diketahui kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (18/2/2023) di Gedung Mess Ponpes. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang, AKP Noor Dhianto menerangkan, korban meninggal setelah mendapatkan pukulan dan tendangan berkali-kali dari seniornya.

Polisi masih menyelidiki alasan dibalik tindakan penganiayaan yang dilakukan senior tersebut kepada juniornya. AKP Noor Dhianto mengatakan awalnya pelaku mengaku kehilangan sejumlah uang.

Pelaku lalu meyakini sang korban yang mencuri uangnya. Namun, karena tidak memiliki bukti pelaku mengintrogasi korban secara pribadi.

Untuk membuat korban mengaku, pelaku pun memukul dan menendang korban berulang kali. Akibat mendapat serangan yang bertubi-tubi dari pelaku, korban yang berusia 14 tahun tersebut terjatuh pingsan.

Melihat hal tersebut, pelaku langsung membawa korban ke UKS Ponpes lalu dirujuk ke Klinik. “Dari klinik dirujuk lagi ke RSUD AW Sjahranie. Di sana korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujar Kapolsek.

Saat ini, jenazah korban sudah dimakamkan di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun, pihak keluarga meminta kasus tersebut supaya diproses secara hukum karena merasa ada yang janggal.

“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Tapi yang jelas Pelaku sudah kita amankan,” ungkapnyna.