Dinkes Garut Mulai Melaksanakan Vaksinasi Difteri Kepada Warga

Buletin Indonesia News.com

GARUT, Jabar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut telah mulai melakukan vaksinasi difteri kepada anak yang berusia 2 tahun sampai 15 tahun di Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat, pada Senin (27/02/2023). Dalam proses vaksinasi masih terdapat warga yang harus dibujuk agar bersedia divaksinasi.

Leli Yuliani selaku Sekretaris Dinkes Kabupaten Garut mengatakan, bahwa untuk saat ini masih tahap pertama dan pihaknya akan fokus melakukan vaksinasi kepada anak-anak berusia 2 tahun hingga 15 tahun.

“Target kita berdasarkan data kami ada sekitar 11.600 orang anak yang diusia tersebut di Kecamatan Pangatikan,” katanya.

Leli menuturkan, hari pertama vaksinasi diperkirakan 50 persen warga yang sudah divaksinasi. Vaksinasi akan terus dilakukan selama 10 hari kedepan dan mencapai target yang telah ditentukan.

“Jadi dalam kurun waktu 7 hari kami akan melaksanakan proses vaksinasi dan dilaksanakan oleh para tenaga Kesehatan, untuk tiga hari setelahnya kami akan melakukan sweeping terhadap anak-anak yang memang tidak datang ke pos-pos temoat vaksinasi yang ada,” tuturnya.

Leli menjelaskan, bahwa warga antusias mengikuti vaksinasi difteri di hari pertama. Namun, masih terdapat warga yang harus dibujuk terlebih dahulu agar bersedia divaksinasi.

“Memang ada yang harus dibujuk, dijelaskan dulu apa manfaatnya dan sebagainya. Alhamdulillah, dengan pendekatan para petugas di lapangan mereka mau,” jelasnya.

Leli menambahkan, warga Garut yang terpapar difteri sebanyak 10 orang. Terdiri dari 9 warga asal Kecamatan Pangatikan dan 1 berasal dari Kecamatan Tarogong Kaler dan warga yang terpapar saat ini telah mendapatkan perawatan. Sehingga, kondisi mereka terus membaik.