Disdik Ciamis Beri Pembekalan kepada Kepala Sekolah SD, Kadisdik: Ciamis Masih Kekurangan Guru

Buletin Indonesia News.com

CIAMIS, Jabar- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis menggelar acara Pembekalan Kepala Sekolah Jenjang Sekolah Dasar di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis, pada Selasa (21/2/2023).

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Ciamis Asep Saeful Rahmat mengatakan, bahwa Kabupaten Ciamis saat ini mengalami kekurangan guru.

“Kita masih tetap pada kebijakan pusat, dimana pusat mengangkat P3K. Angkatan 1 dan 2 P3K Kabupaten Ciamis sudah mendapatkan 1600-an, sekarang yang sedang proses 1050,” kata Asep.

Asep menjelaskan, kuota guru di Kabupaten Ciamis cukup banyak. Namun, tetap akan mengalami kekosongan.

“Mudah-mudahan kedepannya juga ada lagi, karena tiap tahun yang pensiun cukup tinggi juga. Jadi, ketika diisi 2600 tapi 2 sampai 3 tahun kemudian kekosongan itu akan terus ada,” jelasnya.

“Yang banyak kekurangan yaitu guru kelas. Guru PAI juga kekurangan banyak sekitar 458. Jadi, rata-rata pensiunnya luar biasa. Mungkin tadinya guru-guru yang invest. Jadi kekurangan guru cukup tinggi,” sambungnya.

Asep menuturkan, untuk mengatasi kekosongan tersebut, di setiap sekolah masih ada guru yang masih honorer.

“Untuk sementara, di sekolah-sekolah masih ada guru honorer yang belum terangkat menjadi P3K. Sementara itu, untuk kekurangan kepala sekolah di Kabupaten Ciamis masih ada meskipun sedikit,” tuturnya.

Asep juga mengatakan, bahwa masih ada kekurangan untuk mengisi jabatan kepala sekolah.

“Untuk kekurangan kepala sekolah masih ada sedikit lagi yang tadinya kekurangan 208 baru terisi 174, jadi masih kurang 34 lagi,” katanya.

Asep juga menjelaskan, sebagai indikator kurikulum merdeka. Pihaknya mendapatkan penghargaan karena berhasil melaksanakan program kurikulum merdeka.

“Sebagai indikatornya kita kan mendapat penghargaan sebagai kabupaten yang konsisten dalam melaksanakan implementasi kurikulum merdeka (IKM),” jelasnya.

“Sekolah bisa memilih dari 3 kurikulum, bisa kurikulum mandiri, kurikulum berbagai, dan kurikulum 2013 yang mendapatkan santunan kurikulum merdeka,” tambahnya.

(Reporter: *Tegar Anjar Abadi)