DMI Jabar Ingatkan, Masjid Jangan di Gunakan Kampanye Praktis

Buletin Indonesia News

CIAMIS, — Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Barat Ir. Zulkarnain mengatakan di tahun politik ini DMI telah menyatakan sikap agar masjid yang ada di Indonesia harus menjaga netralitas untuk tidak berpihak kepada salah satu kontestan manapun yang akan terlibat dalam Pemilihan Umun.

Hanya saja kata Dia, DMI menyeru kepada umat untuk memilih pemimpin yang peduli kepada umat dan masjid. Demikian Ia ungkapkan saat di konfirmasi usai Melantik Pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Ciamis, Selasa (30/01/18) di Aula PKK.

“Masjid ini sebagai wadah perjuangan, sebagai rumah Alloh SWT, sebagai alat pendidikan dan sebagai sarana umat. Maka masjid harus berdaya, karena Insya Alloh jika masjid berdaya masyarakat akan sejahtera,” paparnya.

Ia menambahkan, Ketua DMI Pusat yang merupakan Wakil Presiden RI, H. Jusuf Kalla telah berpesan agar masjid jangan di gunakan untuk kampanye praktis. Tetapi jika digunakan untuk menyerukan metode-metode Pemilihan umum, cara-cara memilih pemimpin, bagaimana yang tidak boleh dilakukan dalam Pemilu serta waktu diselenggarakannya pemilu boleh-boleh saja.

“Masjid pun boleh memasang poster asalkan poster yang dikeluarkan Panwaslu atau Bawaslu, asalkan jangan poster kontestan pemilu,” pungkasnya.

Reporter : Lilis Susilawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *