Hadiri Pengukuhan Perhiptani Kabupaten Ciamis, Wabup Beri Pesan Kepada Organisasi di Ciamis

Buletin Indonesia News.com

CIAMIS, Jabar- Pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) se-Kabupaten Ciamis (DPC I, II, III, IV, V, VI) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Indonesia Agricultural Extensionist Association) Perhiptani Kabupaten Ciamis Periode 2022-2027, di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Rabu (22/02/2023).

Ketua DPP Perhiptani Jawa Barat Asep Santosa S.P mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dikukuhkan.

“Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua DPC di enam titik se-Kabupaten Ciamis, jumlah yang dikukuhkan sebanyak 18 orang. Mudah-mudahan kita semua dapat melaksanakan amanah,” katanya.

Asep juga memberikan apresiasi kepada Kabupaten Ciamis, karena selama menghadiri pengukuhan di beberapa Kabupaten. Baru Kabupaten Ciamis acara pengukuhan Perhiptani dihadiri oleh Wakil Bupati dan ia mengharapkan agar Kabupaten lainnya dapat mengikuti Kabupaten Ciamis.

“Saya paling apresiasi Kabupaten Ciamis baru kali ini pengukuhan dihadiri oleh Wakil Bupati dan jajarannya, semoga kabupaten lain bisa mengikuti.” ujarnya.

Wakil Bupati (Wabup) Ciamis Yana D Putra mengharapkan, pengukuhan Perhiptani memberikan dampak positif di Kabupaten Ciamis dan dapat membantu mengatasi krisis pangan.

“Semoga dengan pengukuhan dapat membuat angin segar dan membantu Kabupaten Ciamis dalam krisis pangan,” harapnya.

Yana mengatakan, penyakit organisasi di Ciamis yaitu setelah dibentuk kemudian diam. Sehingga, Yana meminta agar para pengurus organisasi dapat memahami tugas dan fungsi (Tupoksi) organisasi.

“Penyakit organisasi di Ciamis itu dibentuk dan diam, mungkin yang aktif hanya satu atau dua orang. Jadi, pahami tupoksi organisasi Perhiptani agar roda organisasi perhiptani berjalan semestinya. Karena Perhiptani menjadi ujung tombak bagi Kabupaten Ciamis dalam membantu krisis pangan,” katanya.

Yana menuturkan, bahwa di Kabupaten Ciamis ada sawah yang dilindungi oleh pemerintah dan seluas 30 ribu hektar.

“Sawah yang dilindungi Kabupaten Ciamis itu 30 ribu hektar dan jika bisa dioptimalkan itu bisa luar biasa,” tuturnya.

Yana menjelaskan, bidang pertanian di Kabupaten Ciamis merupakan salah satu bidang yang konsisten meskipun dilanda pandemi Covid-19.

“Bidang pertanian merupakan bidang penyumbang terbesar di Ciamis, saat pandemi pun alhamdulillah aman dan signifikan,”

“Peran penyuluh di Perhiptani menjadi sangat strategis, karena bagaimanapun kalau pertanian mau maju maka SDM nya harus maju. Sehingga, harus diberikan wawasan, teknologi, dan peningkatan konpetensi dari penyuluh juga itu penting. Seperti bimtek, ilmu pengetahuan, dan teknologi bisa dilaksanakan. Karena sangat dinamis khususnya yang ada di perhiptani,” sambungnya.

Berikut 6 pembagian wilayah DPC Perhiptani Kabupaten Ciamis:

  • DPC I meliputi Kecamatan Ciamis, Kecamatan Sadananya, Kecamatan Cikoneng, dan Kecamatan Sindangkasih
  • DPC II meliputi Kecamatan Baregbeg, Kecamatan Cijeungjing, Kecamatan Cidolog, Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cisaga.
  • DPC III meliputi Kecamatan Cipaku, Kecamatan Panawangan, Kecamatan Lumbung, Kecamatan Kawali, dan Kecamatan Jatinegara.
  • DPC IV meliputi Kecamatan Panjalu, Kecamatan Sukamantri, Kecamatan Panumbangan, dan Kecamatan Cihaurbeuti.
  • DPC V meliputi Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Banjaranyar, Kecamatan Pamarican, Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Lakbok.
  • DPC VI meliputi Kecamatan Rajadesa, Kecamatan Rancah, Kecamatan Tambaksari, dan Kecamatan Sukadana.

(Reporter : *Tegar Anjar Abadi)