Inilah Suasana UAS di Pacitan

Buletin Indonesia News

Pacitan – 488 Sekolah SD-SMP di Pacitan tetap menggelar Ujian Akhir Semester (UAS), meski terdampak banjir dan longsor. Pelaksanaan UAS di di 416 sekolah SD dan 72 SMP ini digelar mulai Senin 4 Desember 2017 hingga Sabtu 9 Desember 2017. Para pelajar pun tidak diwajibkan memakai seragam sekolah.

Dari pantauan mereka tetap antusias mengerjakan soal meski suasana sekolah masih terdampak banjir. Mereka memakai baju bebas dan sandal jepit.

“Pelaksanaan UAS SD dan SLTP harus tetap dilaksanakan lembaga pendidikan, karena merupakan jadwal nasional. Dan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pacitan Marwan di posko induk atau posko utama bencana banjir dan longsor di kampus AKN (Akademi Komunitas Negeri), Jalan Walanda Maramis, Senin (4/12/2017).

Untuk seragam sekolah, Dinas Pendidikan tidak mewajibkan dipakai. Apalagi jika seragam sekolah itu hilang atau rusak karena banjir dan longsor.

“Tidak harus berseragam karena ini darurat. Pakai baju biasa, pakai sandal jepit boleh yang penting ikut ujian dulu,” tambah Marwan.

Marwan menyebut untuk menuju ke sekolah, tidak ada akses jalan yang terputus. Hanya saja satu sekolah SMPN 1 Arjosari terpaksa melaksanakan ujian di dua masjid. Itu disebabkan pembersihan lumpur karena banjir, pada Selasa 28 November 2017 malam belum selesai. “Hanya satu lembaga SMPN 1 Arjosari yang terpaksa ujian di masjid karena belum selesai pembersihan lumpur. Sekolah tersebut terkena banjir 4 meter Selasa malam kemarin,” tuturnya.

Marwan menjelaskan 2 masjid yang dijadikan tempat ujian yakni Masjid Jami’ dan Masjid Dusun Semo. Jumlah SMPN 1 Arjosari mulai kelas 1-3 sebanyak 700 anak. Untuk kelas 1 dan 2 para pelajar menggelar ujian di Masjid Jami’ dan kelas 3 melaksanakan ujian di masjid Dusun Semo.

Sementara bagi pelajar yang belum mengikuti ujian karena masih ada di pengungsian akan dijadwalkan UAS susulan.

“Kita berikan jadwal UAS susulan, bagi pelajar yang masih berada di pengungsian,” tegasnya.

Untuk diketahui, jumlah seluruh pelajar SD di Pacitan sebanyak 39.336 anak. Mereka tersebar di 416 sekolah. Sedangkan jumlah pelajar SMP 17.805 anak tersebar di 72 sekolah. Untuk SD terdapat 2.375 kelas dan SMP 670 kelas.

Sumber : Detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *