Insiden Mematikan di Kolam Air Panas

Buletin Indonesia News

Garut – Diduga mengidap penyakit step, Wildansyah, siswa kelas XI jurusan Multimedia SMKN 1 Garut, Jawa Barat, meninggal dunia saat mengikuti pelajaran reguler praktik renang di salah satu kolam renang di kawasan wisata air panas Cipanas pada Jumat sore 17 November 2017.

Wildansyah adalah anak dari pasangan Asep dan Noneng Sumarni, warga Kampung Rancabango, RT 04/RW04, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (20/11/17).

Kepala Sekolah SMKN 1 Garut, Dadang Johar Arifin membenarkan peristiwa yang menimpa salah satu siswa didiknya itu. “Memang betul, kejadiannya berlangsung saat mengikuti praktik renang,” ujarnya pada Sabtu, 18 November 2017.

Menurutnya, korban yang duduk di bangku sekolah kelas XI jurusan Multimedia, SMKN 1 tersebut diduga memiliki penyakit. Namun, korban enggan membatalkan praktik renang meski gurunya sudah menyarankan untuk tidak mengikutinya.

Berdasarkan informasi yang Ia peroleh dari guru pengajar, korban sebenarnya tidak tenggelam, sebab kedalaman air itu hanya sebatas dada. Bahkan saat akan ditolong temannya, korban sempat menolak. Korban baru berhasil diangkat ke luar kolam renang oleh beberapa temannya setelah lunglai.

“Karena takut ada air yang masuk ke tubuh korban, awalnya korban dipompa. Kemudian, korban dilarikan ke Puskesmas terdekat,” ujar Dadang.

Atas musibah itu, pihak sekolah mengaku siap bertanggung jawab dengan menanggung seluruh biaya penanganan korban. “Segala biaya, dari mulai perawatan, pemakaman, segalanya akan ditanggung pihak sekolah,” kata Dia.

Muhammad, salah satu rekan korban mengungkapkan korban selama ini memiliki riwayat penyakit step. Akibat penyakitnya itu, korban pernah berobat hingga ke ibu kota.

“Katanya infonya pernah dirawat di Jakarta, akibat penyakit step itu,” ujarnya.

Sebelum kejadian, berdasarkan informasi dari rekan-rekannya, penyakit korban terindikasi kambuh. Teman-temannya juga sudah menawarkan bantuan bagi korban, tapi korban malah menolak dan Ia malah langsung berenang dan memilih merendamkan tubuhnya ke dalam kolam.

Berdasarkan keterangan, sebelum korban mengikuti ujian praktik renang, Ia bersama rekan korban lainnya melakukan pemanasan dahulu. Namun saat hendak dipanggil untuk tes, tiba-tiba korban jatuh pingsan.

Sumber : Liputan6

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *