Buletin Indonesia News
Jakarta,– Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Muhammad Yusuf membantah kenaikan anggaran 13 kali lipat dibanding tahun 2017. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri menaikan anggaran TGUPP dari Rp 2,3 miliar menjadi Rp 28,5 miliar, Kamis (23/11/17).
Menurut Yusuf, alokasi Rp 2,3 miliar di tahun lalu belum termasuk gaji anggota TGUPP PNS dan Tim Wali Kota untuk Percepatan Pembangunan (TWUPP).
TGUPP di periode Anies-Sandi rencananya akan melibatkan 5 orang tambahan dari setiap wilayah. Total ada 30 anggota TGUPP baru yang berasal dari TWUPP. Masing-masing anggota mendapat gaji Rp 24 juta dikali anggaran satu tahun atau 12 bulan.
“Jadi kalau ditotal ada Rp 13,678 miliar. Jadi kalau kita sekarang nebal jadi Rp 28,99 miliar, berarti ada kenaikan Rp 13,649 miliar, berarti hanya (naik) 99,78 persen, enggak ada 100 persen,” ujar Yusuf di Balai Kota Jakarta.
Penambahan anggota TGUPP bertujuan mengakomodir pembentukan 4 bidang baru dalam tubuh Tim Gubernur tersebut. Ia pun mendedahkan rencana penambahan bidang itu.
“Bidang pengelolaan pesisir Jakarta, Bidang pembangunan ekonomi dan penataan kota, Bidang harmonisasi regulasi, Bidang pencegahan korupsi,” papar Yusuf.
Reporter : Liputan 6