Buletin Indonesia News
Ciamis,– Pemerintah Desa Panjalu Kecamatan Panjalu menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan penyuluhan Penyalahgunaan Napza, bertempat di Aula Desa Panjalu pada hari Kamis (28/12/17).
Sebanyak 50 peserta hadir perwakilan dari tokoh masyarakat dan pemuda Karang Taruna lingkup Desa Panjalu.
Kepala Desa Panjalu, R. Haris Riswandi C. Menjelaskan bahwa kegiatan ini bersumber dari Anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2017 dalam rangka pembinaan kepada pemuda-pemudi generasi penerus khususnya lingkup desa Panjalu tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Permasalahan Narkoba saat ini memasuki Darurat Narkoba dimana permasalahan narkoba terus terjadi. Oleh sebab itu tujuan dari kegiatan ini agar para pemuda-pemudi Desa Panjalu memiliki pengetahuan dan pemahaman lebih lanjut tentang dampak narkotika dan zat adiktif lainnya bagi kesehatan, dan mereka juga bisa mengetahui sanksi hukumnya apabila menyalahgunakan narkoba,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Camat Panjalu Drs. H. Erwin bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari anggaran yang diberikan oleh pemerintah untuk digunakan sebaik mungkin bagi pembangunan daerah bukan hanya fisik tapi mental pun harus dibangun. Harapannya kegiatan ini terus dilaksanakan dan di tindaklanjuti dengan pembentukan kader peduli narkoba di lingkup Desa sehingga dapat bersama-sama menaggulangi permasalahan narkoba.
Dalam kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu yang pertama dari Polsek Panjalu, yang kedua dari Koramil Panjalu dan yang ketiga dari Badan Narkotika Nasional Kabapaten Ciamis.
Ipda Didik Sarwo Edi selaku Kanit Binmas Polsek Panjalu dalam paparannya yang berjudul “ Pembinaan Spiritual dan Semangat Kebangsaan”. Ia berpesan untuk tetap menjaga karakteristik bangsa kita yang berbudi pekerti luhur yang bercirikan sopan santun, ksatria, bertanggung jawab, dan suka menolong sesama. Menjelaskan juga bahwa pada diri manusia terdiri dari tiga komponen yaitu Iman karena dengan iman hidup akan terarah yang kedua Ilmu maka dengan ilmu hidup akan mudah dan yang ketiga Seni dengan seni hidup akan indah.
Menghimbau kepada orang tua untuk senantiasa memperhatikan pergaulan anaknya termasuk memantau penggunaan medsos yang banyak disalahgunakan oleh orang yang ingin mengadu domba yang dampaknya dapat merusak generasi bangsa. Dengan kegiatan ini kita semua berupaya untuk menyelamatkan aset bangsa penerus masa depan bangsa ini terutama dari bahaya narkoba.
Serda Arifin Sudrajat selaku Babinsa lingkup Panjalu dalam paparannya yang berjudul “Proxy War” menyampaikan bahwa Proxy War adalah perang ketika lawan kekuatan menggunakan pihak ketiga sebagai pengganti berkelahi satu sama lain secara langsung atau perang tidak tampak menggunakan cara-cara halus untuk menghancurkan dan mengalahkan lawan menggunakan pihak ketiga.
Bentuk perang ini bisa melalui paham Radikalisme, Speratisme, Terorisme dan bisa dengan Narkoba yang tujuanya untuk mengahancurkan satu bangsa.
Salah satu bentuk penangkal dari kejahatan narkoba salah satunya dengan menggelar kegiatan ini dimana peserta yang hadir dari kalangan pemuda karang taruna ini sebagai penerus bangsa yang akan menggantikan para pemimpin sekarang ini yang harus terus berjuang menegakkan NKRI. Berharap peserta yang hadir saat ini bisa mengambil ilmu dan mampu menyampaikan kembali supaya bahaya yang mengancam bisa diminimalisir.
Heri Kurniawan, S.Sos., selaku Penyuluh BNNK Ciamis, dalam paparan materinya yang berjudul “Narkoba dan Permasalahannya”. Heri menjelaskan bahwa upaya pencegahan bisa melalui sosialisasi, penyuluhan seperti saat ini, bisa melalui kampanye hidup sehat dan produktif tanpa narkoba.
Heri selain menjelaskan bahaya narkoba dan sanksi hukumnya apabila narkoba disalahgunakan, Ia menjelaskan pula bahwa pentingnya meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman narkoba, mengingat narkoba merambah ke wilayah tanpa batas, tidak mengenal status sosial, untuk itulah dibutuhkan diteksi dini dan pencegahan dini dari ancaman narkoba yang suatu saat muncul di tengah-tengah masyarakat.
TopMasyarakat hendaknya ikut berperanserta dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), hal ini sangat penting guna menciptakan lingkungan masyarakat bersih narkoba,” tegas Heri
Reporter : Lilis Susilawati