Buletin Indonesia News
JAKARTA,– Presiden Jokowi mengatakan renovasi Stadion Gelora Bung Karno bukan hanya sebagai ajang persiapan Asian Games semata, tetapi juga sekaligus sebagai ajang simbol keseriusan pemerintah dalam memperhatikan sektor olahraga di mata dunia internasional, Senin (15/0118).
Jokowi menegaskan “Pemerintah ingin membuktikan bahwa Kami serius bukan hanya dalam membangun ekonomi saja, tetapi sektor lain seperti olahraga juga kami perhatikan,” tegasnya.
Setelah itu, Presiden Jokowi menandatangani prasasti renovasi besar SUGBK yang berada di depan VVIP dengan didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi sesuai dengan standar internasional,dan dengan penandatanganan prasasti dilakukan pukul 18.47 WIB dan kemudian dilanjutkan pertandingan persahabatan Timnas Indonesia melawan Islandia.
Renovasi dilakukan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Penta Rekayasa Kerja Sama Operasi (KSO) dengan nilai kontrak 769,7 miliar rupiah. Diketahui, renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno dilakukan sejak Agustus 2016.Pantauan di lapangan, SGBK kini terlihat sangat mewah. Tribun penonton yang dulu menggunakan kayu, kali ini sudah terpasang kursi tunggal (single seat) dan lipat (flip up) berwarna merah putih dengan daya tampung 80 ribu penonton.
Kualitas lapangan juga semakin baik karena menggunakan rumput terbaik dari jenis Zoysia matrella. Selain itu, lapangan dilengkapi alat penyiram otomatis dan sistem drainase antibanjir (zero run-off). Terbukti, sekalipun lapangan diguyur hujan deras, namun tak terlihat ada genangan.
Sementara itu, untuk pencahayaan, Stadion GBK menggunakan LED lighting system yang berkekuatan 3.500 lux atau tiga kali lebih terang daripada sebelumnya.
Meski begitu, diprediksi konsumsi listrik lebih hemat hingga 50 persen daripada lampu konvensional dan memiliki kualitas pencahayaan tiga kali lebih baik. Terlihat juga lampu warna warni menghiasi atap stadion.
Editor : wny/nsp
