Pemotor di Tasikmlaya Meninggal Dunia Setelah Menjadi Korban Pelemparan Batu

Buletin Indonesia News.com

TASIKMALAYA, Jabar – Seorang warga Kampung Kosangka, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya bernama Dani Yoga Pratama (21) meninggal dunia setelah menjadi korban aksi pelemparan batu sekelompok orang di Jalan Ibrahim Adji Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya pada Minggu (5/3/2023) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerbowo membenarkan adanya kejadian itu. Korban meninggal dunia pada Senin (6/3/2023), sehari setelah kejadian pelemparan batu.

“Iya memang ada kejadin itu pada Minggu dini hari kemarin. Jadi ada korban pelemparan batu, korbannya meninggal dunia,” ucap Agung, Senin (6/3/2023).

Agung menuturkan, pihaknya langsung menyelidiki kasus tersebut. Untuk sementara, 12 orang telah dimintai keterangan untuk kasus tersebut.

 “Kami sudah periksa 12 orang, pelakunya masih didalami. Anggota kita sudah diterjunkan untuk mengungkap kasus ini,” ungkap Agung.

Pihaknya juga akan melakukan otopsi terhadap jenazah korban untuk mendalami kasus lebih lanjut “Besok kita akan melaksanakan otopsi,” ujar Agung.

Dari informasi yang beredar, pada Minggu dini hari korban dibonceng menggunakan sepeda motor oleh Rengki alias Engkaw (30), warga Kampung Bungkil Kelurahan Parakanyasag, Kecamatan Indihiang, dari arah Indihiang menuju kawasan kota.

Keduanya mengendarai sepeda motor jenis Honda Sonic dengan knalpot bising. Diiringi suara knalpot yang bising, Rengki memacu motornya dengan kencang sambil memainkan tuas gas.

Setelah itu, saat berada di sekitar Kampung Nagrog, terdapat kelompok pemuda yang sedang nongkrong di pinggir jalan melakukan pelemparan batu.

Rengki mencoba menghindari lemparan batu tersebut sambil terus melaju. Namun tak lama setelah kejadian pelemparan, Rengki merasa korban yang ia bonceng tiba-tiba lemas.

Rengki lalu melihat keadaan korban dan mendapati kepala korban terluka dengan berlumuran darah. Rengki lalu menurunkan korban dari sepeda motor.

Korban lalu dibawa ke rumah sakit dengan bantuan beberapa warga. Diduga luka yang dialami sangat parah, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.