Buletin Indonesia News
CIAMIS,– Slogan Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) yang berbunyi “Setetes Darah Anda, Nyawa Bagi Sesama” menjadi bukti dan dirasakan langsung bagi penerimanya.
Salah satunya adalah M. Fikri (23) Mahasiswa tingkat 5 Universitas Padjajaran Bandung asal Kabupaten Ciamis yang diagnosa mengidap penyakit talasemia sejak umur 11 bulan.
Ia harus mendapatkan transfusi darah minimal 3 minggu satu kali untuk mempertahankan hidupnya. Demikian Ia ungkapkan dalam kegiatan Sosialisasi Donor Darah di Aula PKK Kabupaten Ciamis, Senin (05/02/18).
“Saya sangat berterimakasih kepada para pendonor yang dengan ikhlas menyumbangkan darahnya, sehingga Saya bisa bertahan hingga saat ini. Setetes darah anda menjadi nyawa bagi Kami,” terangnya.
Ia mengaku, jika dalam waktu yang sudah di jadwalkan tidak mendapat transfusi, banyak sekali hal yang dirasakan mulai dari badan menjadi lemas dan sakit kepala.
“Darah yang diberikan oleh pendonor menjadi tenaga bagi Kami untuk menjalankan aktivitas dan mencapai cita-cita yang Kami inginkan,” paparnya.
Sementara itu, Mumuy (63) pendonor setia yang selama hidupnya telah mendonorkan darah sebanyak 140 kali mengatakan bahwa kunci dari keinginannya berbagi dengan sesama ialah keikhlasan.
“Saya sudah giat mendonorkan darah sejak masih duduk di bangku sekolah sampai saat ini. Tidak ada paksaan sama sekali, intinya adalah ikhlas,” pungkas Mumuy.
Reporter : Lilis Susilawati
