Penutupan Pelatihan Quality Control, Hasil Latihan Dapat Diterapkan Dilapangan

Buletin Indonesia News,-

Ciamis – Pelatihan Quality Control Of  Civil Work yang di laksanakan dari mulai tanggal 04 – 14 Desember 2017 di Lab. Workshop PUPRP Kab. Ciamis, dapat berjalan dengan lancar sampai sore ini, di hari terakhir pelatihan akan di tutup oleh kepala Lab. Workshop  PUPRP. Dan. Acara penutupan pelatihan Quality Control Of  Civil Work secara resmi di tutup kepala Lab. UPTD Workshop PUPRP Nono Warsono, S.Sos di gedung lab. Workshop Kab. Ciamis, Kamis (14/12/2017).

Pada kesempatannya Nono mengatakan hasil dari pelatihan yang diberikan baik materi dan praktek dapat diterapkan di lab masing-masing, baik itu perusahaan kontraktor maupun konsultan.

“Dari hasil pelatihan ini dapat dipelajari lagi secara mendalam , saya yakin di tempatnya masing-masing sudah bisa diterapkan, ” sambung  Nono.

Dia berharap bintek ini bukan hanya disini saja melainkan dapat diteruskan di tiap-tiap daerahnya. “ Saya minta maaf atas segala kekurangan, selama berjalannya pelatihan, terutama dalam penyediaan tempat jauh dari sempurna, dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil alamin pelatihan ini saya tutup” ucapnya.

Perwakilan dari MBT pusat penelitian mengatakan rekan-rekan peserta pelatihan Quality Contol Of Civil Work dapat berjalan dengan lancar sampai akhir pelatihan yang selama 10 hari ini.

“Saya berharap dalam pelatihan kali ini dapat di terapkan dan diperdalam dalam pelaksanaannya. Pelatihan ini dapat bermanfaat buat pembangunan di wilayah atau daerah Kabupaten masing-masing dan menjadi acuan dalam pekejaan nanti,” terangnya.

penyerahan sertifikat pelatihan dari MBT Pusat Pelatihan kepada peserta.

Ditempat terpisah Budi Nugraha penyelenggara pelatihan MBT Pusat Pelatihan mengatakan pelatihan yang diselenggarakan di Kab. Ciamis dapat berjalan dengan lancar, sukses. Dari pelatihan ini dapat di aplikasikan di tempat masing-masing daerah dengan adanya pengawasan di tingkat Kabupaten harus betul-betul menguasi Quality Control, dan menerapkan di lapangan.

“Mudah-mudahan ilmu yang di dapat dari pelatihan dapat bermanfaat dalam memperdalam Quality Control, bisa dikembangkan agar menghasilkan pekerjaan yang lebih baik,” pungkasnya.

(Asjen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *