Buletin Indonesia News
GARUT,– Jelang Pilkada 2018, Polres Garut membentuk tim anti kejahatan (siber) untuk mengantisipasi tindakan melawan hukum di internet. Garut menjadi salah satu Daerah di Jawa Barat yang ikut Pilkada serentak tahun ini.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan tim tersebut nantinya dikerahkan untuk menindak kejahatan siber salah satunya penyebaran berita bohong selama gelaran pilkada berlangsung.
“Nanti akan Kita bentuk tim khusus operasi unit siber, sekarang belum mulai,” ungkap Budi kepada wartawan di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Kamis (04/01/18).
Budi menjelaskan tim khusus unit siber ini akan berpatroli selama 24 jam di depan komputer untuk memantau setiap isu, terutama di media sosial.
“Satu unit bisa 10 orang. Patroli ini akan dilakukan di depan komputer, pantau medsos 24 jam,” ungkapnya.
Jajarannya, sambung Budi, berkomitmen untuk siap siaga menjaga keamanan sehingga Pilkada Garut dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
“Dilakukan agar pilkada di Kabupaten Garut dapat berjalan aman dan tertib,” pungkasnya.
Budi menyatakan tidak akan segan untuk menindak tegas para pelaku yang menyebarkan berita atau informasi bohong maupun hujatan dan fitnah untuk tujuan menjatuhkan pihak lain.
“Masyarakat harus berhati-hati, ada undang-undangnya. Harus tertib semua, jangan sampai membuat atau menyebarkan berita bohong,” pungkasnya.
Editor : Yania