Rencana Revitalisasi Alun-alun Ciamis

Buletin Indonesia News.com

CIAMIS, Jabar — Sosialisasi Revitalisasi Alun-alun Kabupaten Ciamis digelar di Aula Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis, pada Jum’at (10/03/2023).

Tri Budi Hendryanto., S.T., M.M selaku Kepala Bidang Kawasan Permukiman dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat mengatakan, bahwa revitalisasi Alun-alun Ciamis tidak mengakomodir untuk pedagang kaki lima (PKL) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis berencana membangun pusat kuliner di dekat Alun-alun.

“Untuk saat ini pembangunan Alun-alun tidak mengakomodir untuk PKL, karena konsep awal  pembangunan Alun-alun ini harus terpisah dari sarana perekonomian. Dari Pemkab sendiri sudah punya rencana yaitu di lokasi bilbord rencananya akan dibangun semacam pusat kuliner yang tahap pembangunannya masih dalam proses perencanaan dan simbol bunga Rafflesia tetap ada,” katanya.

Tri Budi juga menyebutkan akan ada sejumlah sarana di Alun-alun Ciamis bagi para pengunjung, diantaranya ruang permainan anak, ruang perpustakaan, dan lain-lain.

“Sarana yang dibangun nanti adanya ruang laktasi, ruang toilet, ruang perpustakaan, ruang permainan anak, dan tugu pahlawan juga masih ada. Sehingga nantinya lebih variatif,” ujarnya.

Tri Budi juga menjelaskan, bahwa nantinya Alun-alun Ciamis tidak akan terpisah oleh jalan seperti saat ini. Ia mengatakan Alun-alun tersebut akan digabungkan demi kenyamanan para pengunjung.

Foto : Tri Budi Hendryanto., S.T., M.M selaku Kepala Bidang Kawasan Permukiman dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat

“Kalau dari sisi perencanaan akan digabung, jalan yang ada sekarang itu akan dijadikan plaza baru. Jadi ada dua Alun-alun yang digabungkan dengan plaza yang baru, semuanya akan jadi satu kesatuan dan tidak terpisah oleh jalan,” jelasnya.

Tri Budi mengatakan tema yang akan diterapkan dalam revitalisasi Alun-alun Ciamis, namun instruksi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar revitalisasi Alun-alun harus senada. Karena menunjang kegiatan yang ada di Masjid Agung Ciamis.

 “Kalo temanya lebih ke arah khasnya Ciamis, tapi Kalau dari arahan Gubernur Ridwan Kamil sebaiknya jangan terlalu banyak warna. Lebih baik senada saja, karena Alun-alun juga menunjang aktivitas di Masjid,” katanya.

Tri Budi menuturkan, bahwa sudah ada kontrak revitalisasi Alun-alun Ciamis sejak bulan Februari. Namun, pengerjaannya akan dimulai pada tanggal 10 Maret hingga 5 September 2023.

“Kontraknya kita itu dari bulan Februari sudah ada. Hanya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kita dilaksanakan dari tangal 10 Maret sampai 5 September, kurang lebih 180 hari dan anggarannya 11 miliar 597 juta,” tuturnya.

Menurut informasi, revitalisasi Alun-alun Ciamis belum 100 persen dilakukan. Karena menjelang bulan Ramadhan dan memberikan peluang bagi pedagang kaki lima untuk berjualan di sekitar Alun-alun Ciamis selama bulan Ramadhan berlangsung.

(Reporter : *Tegar Anjar Abadi)