Buletin Indonesia News
BANJAR,– Masa dari berbagai pendukung calon Walikota Banjar bentrok dengan aparat Polisi dan TNI. Sejumlah pengamanan dikerahkan guna mengendalikan situasi yang memburuk, kendaraan water canon disiapkan untuk membubarkan masa yang terus membeludak memaksa masuk kantor KPUD Kota Banjar, Jumat (09/02/18).
Peristiwa ini merupakan bentuk simulasi pengamanan pilkada 2018 mendatang yang akan dilaksanakan di Kota Banjar. Kegiatan ini diselenggarakan bersama Polres Banjar, Kodim Ciamis 0613, Batalyon 323 Raider dan KPUD Banjar, sebagai bagian antisipasi jika nanti terjadi peristiwa serupa.
Kronologis simulasi ini dimulai dengan masa mendatangi kantor KPUD karena tidak puas dengan hasil perhitungan suara. Tidak sampai disitu masa juga menjarah setiap toko yang berada dipinggir jalan. Situasi ini semakin tidak terkendali, hingga ketua KPUD Banjar bersama anggotanya dievakuasi oleh tim pengamanan.
Dalam peristiwa itu aparat Polisi dan TNI berhasil membubarkan masa dengan menggunakan mobil water canon dan kesigapan personil keamanan. Ambulan juga disiapkan untuk antisipasi keselamatan.
Dikonfirmasi usai kegiatan Kapolres Banjar menuturkan, latihan simulasi ini adalah gambaran yang akan diambil oleh POLRI dan TNI apabila saat pelaksanaan Pilkada nanti jika terjadi gangguan kamtibmas, sehingga hal tersebut dapat diamankan dengan cepat.
“Pilkada 2018 nanti, harus berjalan dengan aman dan damai, sehingga Kota Banjar jauh dari konflik yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas,” ucapnya.
Reporter : Dayu Septian
