Standarisasi Bagi Prestasi Atlet Untuk Mencapai ‘Golden Age’

Buletin Indonesia News

MEDAN,– Pembinaan atlet sejak dini memang sangat dibutuhkan di setiap negara. Untuk itu, diharuskan adanya standarisasi pengembangan keolahragaan. Ukuran bagi keberhasilan program pembinaan atlet sejak tatanan usia dini sangat tergantung kepada tekad dan kemauan semua pihak yang terkait dan mau peduli terhadap peningkatan prestasi atlet.

Standarisasi berguna untuk memacu pembangunan di bidang keolahragaan ujar Plt Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Sujamrat Amro.
“Standarisasi keolahragaan perlu dilakukan untuk pembinaan dan pengembangan olahraga secara berjenjang dan berkesinambungan,” ungkapnya, Selasa (26/12/17) kemarin.

Sujamrat menilai sampai saat ini rancangan standarisasi untuk pembibitan dan pembinaan olahraga di Sumatra Utara belum terkoordinasi dan terkontrol.
Selain untuk pembinaan, standarisasi untuk membuka peluang besar terciptanya prestasi atlet pada umur emasnya masing-masing.

“Itu semua dilakukan semata-mata demi terwujudnya prestasi atlet pada ‘golden age’ sesuai standarisasi yang ditetapkan. Itu alasan mengapa standarisasi keolahragaan sangat perlu disosialisasikan,” paparnya.

Sehingga program pembinaan menjadi satu sistem yang terpadu, hingga pencapaian prestasi maksimal pada “Golden Age” tersebut belum dapat tercapai.
“Karena atlet berprestasi tidak lahir secara instan, melainkan dibentuk sejak mereka usia dini,” pungkasnya.

Selain itu, Ia menambahkan standariasi juga mencakup kualitas SDM para pelatih tentang wawasan terhadap pengetahuan olahraga yang semakin berkembang pesat.

“Kita dapat lihat pada prestasi atlet yang menjadi juara pada saat kejuaraan junior mau pun pelajar namun tidak bisa menjadi juara pada saat senior atau dewasa,” paparnya.

Editor : Wny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *