Buletin Indonesia News
Ciamis,– Sudah 8 bulan tanggul yang berada di aliran irigasi Desa Puloerang Kecamatan Lakbok Ciamis belum diperbaiki. Selasa (17/10/2017) kemarin.
Dampak hujan yang bulan ini sering terjadi rupanya berdampak pada pertanian padi dikawasan Lakbok. Bahkan warga tidak bisa menanam padi disawah mereka karena genangan air mencapai 40 cm.
“Saat ini saya hanya berharap Pemerintah bisa segera memperbaiki tanggul ini karena penghasilan Saya cuman dari bertani,” kata Madlias (90) salah satu pemilik sawah.
Tidak dipungkiri bahwa Daerah Lakbok memang identik dengan sawah nya namun saat ini nampak nya warga mulai bingung dengan kondisi seperti ini.
“Saya sudah tiga kali mengajukan permohonan ke BBWS dan PSDA namun sampai saat ini belum ada penindak lanjutan, Saya harap pihak terkait segera memperbaiki irigasi ini karena perekonomian warga terganggu,” ujar Rusman (48) Kepala Desa Puloerang.
Sekitar 75 hektar sawah tidak bisa ditanami padi, saat ini warga hanya bisa membuat tanggul dengan menggunakan karung pasir, setidak nya sudah menghabiskan dana 900.000 itu pun dana dari swadaya masyarakat sekitar.
Reporter : Dayu Septian
