Tebing Breksi, Pesona Objek Wisata di Area Bekas Tambang Kapur

Buletin Indonesia News.com

SLEMAN, DIY — Tebing Breksi merupakan salah satu destinasi wisata bekas tambang yang terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Awalnya, Tebing Breksi merupakan area tambang batuan kapur yang menjadi sumber penghidupan warga di sekitarnya.

Batuan kapur yang ada di Tebing Breksi pada mulanya merupakan abu yang dilontarkan Gunung Api Nglanggeran saat terjadi erupsi berpuluh-puluh tahun yang lalu. Berkubik-kubik abu tersebut mengendap menjadi lumpur dan mengeras menjadi batuan. Cuaca dan waktulah yang menjadikan abu hasil erupsi menjadi batuan kapur besar di Desa Sambirejo.

Pada tahun 2014, gabungan peneliti dari  Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) melakukan peninjauan pada Tebing Breksi dan mereka menemukan jenis batuan tufan yang langka. Sehingga penambangan harus dihentikan dan pada tahun 2015 Tebing Breksi ditetapkan sebagai salah satu Geoheritage Yogyakarta.

Sejak saat itu, masyarakat setempat mulai berinisiatif untuk mengembangkan Tebing Breksi dengan kreativitas yang dimiliki. Tebing bekas tambang setinggi sekitar 30 meter ini dipahat membentuk relief dan cerita pewayangan yang dihiasi dengan detail pada pahatannya. Keindahan karya artistik yang dihasilkan ini kemudian disebarluaskan menggunakan media sosial, sehingga Tebing Breksi menjadi destinasi wisata yang populer di kalangan masyarakat.

Keindahan lain yang dapat ditemui di Tebing Breksi adalah pemandangan alam yang luar biasa indah. Karena objek wisata ini berada pada 200 mdpl, maka pengunjung bisa melihat Kota Yogyakarta dari ketinggian. Terlebih ketika menjelang matahari terbenam, pengunjung akan disuguhi indahnya sunset di atas Tebing Breksi.

Hanya dengan tiket masuk seharga Rp10.000 pengunjung sudah disuguhkan dengan keindahan pahatan tebing dan pemandangan alam. Untuk biaya lain yang harus kalian keluarkan ketika berlibur di Tebing Breksi Sleman yaitu biaya tiket parkir. Dengan rincian sebesar Rp.2.000,- untuk sepeda motor, Rp.5.000,- untuk mobil dan Rp.15.000,- mini bus.

Tidak hanya itu, Tebing Breksi juga menawarkan spot-spot foto yang objeknya sudah disiapkan oleh pengelola. Setidaknya ada 12 objek foto yang dihiasi dengan tanaman hias, atribut-atribut unik, hingga burung hantu jinak.

Pengunjung juga dapat berkeliling di sekitar kawasan wisata dengan menyewa mobil offroad. Tak hanya itu, Tebing Breksi juga menyediakan Tlatar Seneng dan amphiteater yang digunakan untuk pertemuan, kopi darat, pertunjukan seni, dan event-event lain dengan desain melingkar seperti halnya teater kuno Yunani.

Untuk jam operasional dari obyek wisata ini dibuka setiap hari mulai dari pukul 08.00-20.00 WIB.

Lokasi wisata ini tepatnya berada di Jl. Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Gn. Sari, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tebing Breksi lokasinya tak begitu jauh dari Candi Prambanan, masih berada di wilayah Kabupaten Sleman, tepatnya di sebelah selatan Candi Prambanan dan berdekatan dengan Candi Ijo serta dekat dengan Kompleks Keraton Boko.

Untuk menuju lokasi breksi jogja, dari pertigaan Candi Prambanan atau Pasar Prambanan, sekitar 2,5 km kemudian berbelok ke kiri mengikuti arah penunjuk jalan yang sudah ada. Sedangkan dari arah selatan (Jalan Wonosari), dari pertigaan Piyungan ke arah utara sekitar 6 km. Sekitar 1 km dari Jl Prambanan-Piyungan ke arah timur atau arah Candi Ijo, sudah sampai lokasi.