The Gunawarman Jakarta, Hotel dengan Desain Unik Bergaya Eropa

Buletin Indonesia News.com

JAKARTA, — Desain interior klasik memang tak akan lekang oleh waktu. Kesan mewah dan nostalgic yang dihadirkan bak sihir yang mengundang siapapun untuk datang. Desain ini tekah digunakan sejak lama dan semakin berkembang hingga kini. Rumah, gedung perkantoran, cafe hingga restoran berlomba-lomba mendesain properti mereka dengan gaya klasik.

Untuk itulah, The Gunawarman yang berada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini hadir untuk memenuhi keinginan kamu akan sesuatu yang klasik. Dari bagian depan, kamu akan disambut eksterior menawan. Dengan aksen-aksen yang detail, sejenak kamu akan merasa dibawa ke sebuah negeri di Eropa Kuno.

Salah satu ciri khas desain klasik adalah komponen bangunan yang berukuran lebih besar dari fungsinya. Jendela-jendela dan pintu The Gunawarman dibuat dengan ukuran besar. Komposisi bangunan yang simetris pun membuat kesan klasik semakin terasa dari luar.

Detail ukiran yang rumit ditambah pilar-pilarnya yang tinggi menjadi faktor pendukung yang tak kalah pentingnya. Tambahan lampu bergaya kuno di setiap tiang semakin mempercantik restoran yang juga menyediakan paket ruang pertemuan dan event ini.

Bagi kamu yang ingin bersantap sambil menghirup udara di luar ruangan, The Gunawarman sudah menyiapkan outdoor seating yang tak kalah ciamik. Spiral staircase yang beradai di salah satu sisi menjadi pemandangan unik yang instagrammable di area ini.

Saat pertama kali memasuki hall ini, yang pertama kali akan muncul ke kepala kamu mungkin adalah potongan adegan sebuah film. Lorong yang memanjang, langit-langit yang tinggi dengan detail plafon yang cantik sesekali diselingi oleh lampu hias yang menggantung. Pilar-pilar yang mengkilap mewah menjadi daya tarik tersendiri.

Tak sampai di situ, pemilihan perabotan pun tak setengah-setengah. Kursi-kursi kayu yang berjajar dilapisi kain beludru biru yang berkelas. Mengelilingi sebuah meja kaca, kamu bisa menikmati santap malam romantis dengan orang terkasih sambil memandang ke luar jendela. Di sisi lainnya masih ada barisan sofa memanjang yang bisa kamu manfaatkan untuk acara kumpul-kumpul bersama teman-teman.

Seolah masih belum cukup dengan eksterior dan interiornya yang didesain sepenuh hati, Archid Design & Building sebagai perancang memberikan sentuhan klasik lain lewat dekorasinya. Lampu-lampu jadul di atas setiap meja, lampu gantung yang bersinar temaram, serta motif dindingnya menciptakan paduan klasik yang harmonis.

Secara keseluruhan, The Gunawarman berhasil menerjemahkan definisi klasik ke wujud terbaiknya mulai dari luar hingga ke dalam. Selain menampilkan desain restoran keren, kamu bisa menikmati berbagai pilihan kamar dengan tema klasik yang tak kalah memukau. kamu bisa mengajak rekan-rekan dan mitra bisnis kamu merasakan pengalaman meeting yang berkesan dengan memesan ruang pertemuan di The Gunawarman.

The White Room hadir sebagai oasis yang pribadi dan berkelas, dengan jendela yang menghadap ke perkotaan, dikelilingi dengan kemudahan dan ketenangan. The Wood Room dengan nuansa panel kayu yang berkelas akan meningatkan kamu dengan kemewahan berbudaya. The Mansard Room memancarkan kehangatan dan atmosfer santai, dengan atap landai yang memberikan kesan intim, serta kombinasi furnitur modern bergaya Inggris.

Fasilitas di dalam kamar dan suite meliputi ranjang berukuran queen, LCD HDTV, iPod docking station, radio dan weker, brankas di dalam kamar, dan akses Wi-Fi berkecepatan tinggi. Kamar mandi pribadi memiliki pancuran dan kloset berbahan kuningan bergaya Eropa, bak mandi yang menghadap ke perkotaan, pengering rambut, dan kelengkapan mandi Penhaligon’s yang eksklusif.

The Gunawarman menawarkan beragam fasilitas berstandar tinggi, termasuk pusat kebugaran dengan peralatan lengkap, toko kosmetik mewah Santa Maria Novella, dan yang lainnya.

The Gunawarman Jakarta merupakan hotel mewah bintang lima yang ada di Jalan Gunawarman Nomor 3, Blok M, Jakarta.  Akomodasi ini berjarak 15 menit dengan kendaraan dari Stadion Gelora Bung Karno, 25 menit dari Monumen Nasional (Monas), dan 90 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.