Buletin Indonesia News,– Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco sejak lama telah masuk dalam daftar kandidat pengganti Rossi di tim Yamaha pada 2019 mendatang. Hal ini tak lepas dari penampilan apiknya selama menjalani debut di kelas utama musim lalu, Rabu (10/01/18).
Zarco mengaku Ia ingin fokus bersama timnya saat ini ketimbang menunggu Valentino Rossi pensiun dari Movistar Yamaha. Zarco mengaku hanya akan menghabiskan energi jika memikiran sebagai pengganti Rossi.
Dan saat ini pun Ia ingin fokus menghadapi balapan MotoGP 2018 yang akan berlangsung pada bulan Maret mendatang.
Namun Valentino Rossi diperkirakan belum pensiun dalam waktu dekat. Ia justru semakin tertantang untuk menggenapi gelar ke-10 sepanjang kariernya di tahun ini. Karena itu, Zarco tidak ingin terlalu banyak menghabiskan energi dengan menunggu kabar tentang masa depan Rossi.
Zarco menjelaskan, “Saya tidak ingin memikirkan tentang keputusan masa depan Rossi. Fakta bahwa saya bisa mengganti Valentino Rossi di Yamaha pada 2019? Semua orang sudah membicarakannya, tapi Yamaha sedang menunggu keputusan Rossi,” tegasnya pada Selasa 09 Januari 2018.
Zarco menambahkan semasa kecil dirinya selalu bermimpi bisa melawan Rossi, entah itu hanya dalam permainan game atau di lintasan balap yang sebenarnya.
“Saya selalu bermimpi bisa bermain PlayStation bersama Valentino atau melawannya. Sekarang Saya justru menjadi lawan yang sebenarnya, dan Saya selalu menaruh hormat kepadanya karena kejeniusan dan usianya,” terang Zarco.
Namun, Zarco juga tidak lepas dari komentar negatif. Itu karena Ia memiliki gaya balap yang terbilang kelewat agresif. Dari banyak pebalap, Valentino Rossi adalah yang paling sering melemparkan kritik kepada Zarco.
Editor : wny/nsp