Buletin Indonesia News
CIAMIS,– Masalah sampah tidak hanya sekedar bagaimana mengolah atau mengelola sampah saja, tetapi juga terkait dengan masalah budaya/sosiologi masyarakat disekitar.
Masyarakat Indonesia umumnya tidak peduli tentang sampah, selalu buang sampah sembarangan, dan cenderung mementingkan diri sendiri. Paradigma yang salah ini mungkin merupakan salah satu penyebab kenapa banyak program tentang sampah yang tidak berhasil.
“Pembagian selebaran kertas di jalanan menurut Saya kurang baik karena itu hanya membuat risih mata yang melihat dan menambah sampah-sampah yang ada, sekarang jaman sudah modern kenapa tidak mempromosikan dengan cara online saja,” ungkap H.Herdi saat melihat seorang pengendara motor mengalungkan selebaran brosur di sepanjang Jalan Juanda, Rabu (08/11/17).
Herdi meminta Pemerintah setempat agar menertibkan perusahaan-perusahaan yang dengan sengaja menyebarkan brosur di sepanjang jalan, karena selain menggangu lalu lintas juga merupakan perilaku yang tidak etis.
“Bukan kali ini saja terjadi ada perusahaan-perusahaan lain melalui karyawannya, entah itu bagian marketingnya melemparkan brosur dengan seenaknya disepanjang jalan. Pemandangannya kan kurang bagus jadi harus di tertibkan. Apalagikan Ciamis sering mendapatkan piala Adipura terkait kebersihan, tapi kondisi ini di rusak oleh pihak yang lebih mementingkan perusahaannya tanpa mengedepankan etika,” jelas Herdi.
Reporter : Yania/Nispi AFN
