Buletin Indonesia News.com
BANJAR, Jabar – Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Banjar melaporkan terkait adanya Pantarlih yang mengisi data coklit yang tidak mengisi kolom disabilitas ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar, Jawa Barat.
Iwan Sanusi selaku Ketua DPC PPDI Kota Banjar mengatakan, pihaknya disambut baik oleh Bawaslu. Ia meminta kepada Bawaslu agar mendalami kasus Pantarlih tersebut.
“Pendampingan Ketua Satgas Pemilih Disabilitas 3 Dapil se-Kota Banjar. Alhamdulilah di terima dengan baik oleh Pak Arif Mutaqin terkait data coklit yang mana Pantarlih tidak mengisi kolom pemilih Disabilitasnya, perwakilan Bawaslu diterima dengan baik agar laporan kami di tindak lanjuti. Karena data itu krusial bagi kawan-kawan Disabilitas di Banjar, dimana kawan-kawan bisa terfasilitasi hak dari data. Sebagai awal untuk asesmen bagaimana kawan-kawan Tunanetra terfalisitasi surat-suara Braile dan kawan-kawan pengguna kursi roda terfasilitasi TPS Inklusif,” Ujarnya saat dihubungi oleh Tim Buletin TV, pada Selasa (07/02/2023).
Sementara itu Arif Mutaqin selaku Perwakilan Bawaslu Kota Banjar mengucapkan terimakasih kepada satgas yang telah melaporkan kasus tersebut, ia mengatakan bahwa kasus tersebut akan diperdalam dan diproses sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
“Terima kasih laporan dari Satgas di terima dan akan di proses sesuai perundang-undangan, untuk perbaikan data supaya di tindaklanjut,” katanya.
Dewo Kaswa selaku Satgas juga mengucapkan terimakasih kepada Bawaslu karena telah menerima laporan dari pihaknya, ia berharap apa yang dilaporkan oleh pihaknya ditindaklanjuti dengan serius oleh Bawaslu.
“Terima kasih kepada Bawaslu atas segala penerimaan kami disini, semoga apa yang kami usulkan atau laporkan benar dan serius di tindaklanjuti oleh pihak Bawaslu” katanya.
(Reporter : **Herdi Apriadi Nur)
