Buletin Indonesia News.com
CIAMIS, Jabar — Buah naga termasuk dalam katagori keluarga kaktus. Buah ini memiliki ciri-ciri berupa buahnya berbentuk lonjong, kulit buah berwarna merah, dan berbiji kecil-kecil mirip wijen. Buah naga digemari masyarakat karena mimiliki rasa yang asam dan sedikit manis. Buah berukuran besar dengan panang 10-15 cm dan berat 250-600 gram. Tekstur daging buah lembut dan rasanya enak dengan banyak biji berwarna hitam kecil.
Buah ini memiliki jenis berbeda, seperti buah naga putih dan merah. Meski kedua jenis buah naga tersebut mengandung asupan berbeda, tapi buah ini bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
Buah naga putih dan merah juga dapat memenuhi kebutuhan gizi harian karena kandungan mineral dan vitamin di dalamnya. Beberapa di antaranya, serat, protein, vitamin C, kalium, magnesium dan zat besi.
Ditinjau dari segi rasa masing-masing jenis memiliki keunikan rasa yang berbeda-beda dan kandungan gizi yang berbeda. Yuk kita simak ulasan kandungan gizi dari buah naga merah dan buah naga putih
-
Kandungan vitamin C
Kandungan vitamin C buah naga merah sebesar 32,65 mg, lebih besar daripada buah naga putih yaitu 31,05 mg. Kandungan vitamin C akan berkurang akibat dari proses pengolahan buah naga seperti saat buah naga dibuat selai. Proses pemanasan dapat mengurangi kandungan vitamin C.
-
Serat Pangan
Buah naga merah memiliki kandungan serat pangan (dietary fiber) sebesar 3,2g/100g buah, kandungan serat buah naga merah lebih tinggi dibandingkan kandungan serat pangan buah naga putih yang hanya sebesar 1,1g/100g buah
-
Kandungan Fenol
Kandungan fenol total pada buah naga putih sebesar 28,65 mg gallic acid /100g buah, lebih besar dibandingkan dengan buah naga merah yaitu 24,22 mg gallic acid/100g buah
-
Aktivitas Antioksidan
Berdasarkan hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH buah naga merah memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi dari pada buah naga putih yaitu sebesar 134,1 μg GA/g puree. Adapun aktivitas antioksidan buah naga putih 34,7 1 μg GA/g puree. Ekstrak buah naga merah dan ekstrak naga putih memiliki efek potensial dalam memperbaiki kondisi hiperkolesterolemia. Subjek penelitian yang diberikan ekstrak buah naga merah memiliki perbedaan kadar kolesterol total sebesar 25,83 mg/dl sedangkan kelompok perlakuan buah naga putih memiliki perbedaan kadar kolesterol darah sebesar 11,5 mg/dl apabila dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Memilih buah naga dengan dengan daging putih ataupun merah tergantung selera masing-masing orang. Keduanya sama-sama memiliki keunggulan kandungan gizi yang sedikit berbeda. Konsumsi buah sangat dianjurkan setiap harinya yang memiliki berbagai fungsi untuk menjega kesehatan tubuh kita.