Buletin Indonesia News
CIAMIS,– Hari Pahlawan yang di peringati saat ini didasarkan pada peristiwa pertempuran terhebat dalam riwayat sejarah, yakni Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia Internasional betapa segenap rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, budaya dan berbagai golongan besama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak dan menyerahkan hidup, jiwa dan raganya untuk mempertahankan kemerdekaan.
Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia serta satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol Nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme
“Untuk itu dalam rangka mengenang para pendahulu Kita Pahlawan Perintis Kemerdekaan/Pendiri Republik Indonesia dengan segenap pemikiran dan tindakan yang mereka lakukan, sehingga saat ini Kita semua bisa menikmati hidup di Bumi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. Bangsa yang sederajat dengan bangsa lain, bangsa yang menyadari tugas sejarah untuk menjadikan Kemerdekaan sebagai jembatan emas bagi terwujudnya Indonesia yang merdeka berdaulat adil dan makmur,” paparnya.
Lanjut Dia, para pendiri bangsa mengajarkan pesan penting kepada Kita, pesan itu adalah bahwa setelah merdeka diraih selanjutnya kita harus bersatu terlebih dahulu untuk bisa mempertahankan kemerdekaan dan membangun Negara Republik Indonesia.
“Bung Karno pernah menegaskan bahwa bangsa yang besar ialah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya, Kalimat singkat ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi Kita semua, tanpa pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dan perintis kemerdekaan tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah Negara yang bernama Republik Indonesia,” terangnya.
Reporter : Lilis Susilawati